Analisis Respon SM Entertain Terhadap Isu Pelecehan Seksual Taeil NCT Dalam Pemberitaan Media Online
DOI:
https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i3.2441Keywords:
analisis wacana kritis, media online, model Teun A. van Dijk, pelecehanAbstract
Dunia hiburan Korea Selatan menghadapi skandal serius, termasuk isu kesetaraan gender yang berkaitan dengan budaya patriarki, yang mengakibatkan diskriminasi terhadap perempuan. Wanita Asia sering kali digambarkan secara sensual dan eksotis, sehingga memperkuat stereotip negatif. Data dari Korea Woman’s Hotline menunjukkan bahwa setiap hari, rata-rata 1,8 wanita dibunuh di Korea Selatan, dengan 98% dari mereka adalah wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis respon SM Entertainment dalam menghadapi krisis yang diakibatkan oleh kasus kejahatan seksual yang melibatkan anggota NCT, Moon Tae-il, serta untuk memahami dampak sosial dari respon tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan model Teun A. Van Dijk. Subjek penelitian terdiri dari dua media online: starnewkorea.com dari Korea Selatan dan Liputan6.com dari Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa masing-masing media online menampilkan berita yang berbeda berdasarkan elemen-elemen yang terdapat dalam model Teun A. Van Dijk, mencerminkan perspektif yang beragam terhadap isu tersebut. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana media melaporkan skandal dalam dunia hiburan dan dampaknya terhadap persepsi publik mengenai kesetaraan gender serta respons lembaga terkait terhadap krisis sosial.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Icha Mar’atun Sholihah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.