Laporan Kasus: Sindrom Nefritik Akut Et Causa Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus

Authors

  • Nadisa Ardikha Prameswari Universitas YARSI
  • Mustakim Mustakim Universitas YARSI
  • Elsye Souvriyanti Universitas YARSI

DOI:

https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i3.2454

Keywords:

Sindrom Nefritik, Glomerulonefritis Akut, Streptokokus, Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus, Hematuria, Hipertensi, Group A Beta Hemolytic Streptococcus

Abstract

Sindrom nefritik adalah kondisi yang disebabkan oleh gangguan atau kerusakan pada glomerulus, yang dalam istilah histopatologi dikenal sebagai glomerulonefritis akut (GNA). Sindrom nefritik yang berkaitan dengan GNA umumnya terjadi akibat kerusakan dan peradangan pada glomerulus setelah infeksi bakteri grup A beta hemolytic streptococcus, dikenal sebagai glomerulonefritis akut pasca streptokokus (GNAPS). Gejala yang muncul mencakup proteinuria, hematuria, azotemia, silinder eritrosit, oliguria, dan hipertensi. Laporan kasus ini menggambarkan sindrom nefritik akut akibat glomerulonefritis akut pasca streptokokus di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Garut. Pada kasus ini, pasien menunjukkan keluhan bengkak pada mata dan tungkai, dengan BAK berwarna seperti teh dan riwayat sakit tenggorokan berulang. Diagnosis ditegakkan melalui pemeriksaan urin rutin yang menunjukkan hematuria, proteinuria, dan silinder eritrosit, serta hasil positif pada pemeriksaan imunologi Anti Streptolysin Titer O (ASTO). Pemeriksaan fisik mengungkapkan edema pada palpebra kedua mata dan kedua tungkai. Pasien mendapatkan terapi berupa injeksi ampicilin 4 x 800 mg, kaptopril 2 x 12,5 mg, dan furosemid 2 x 20 mg selama perawatan di rumah sakit. Sindrom nefritik akut akibat glomerulonefritis akut pasca streptokokus merupakan penyebab utama glomerulonefritis akut pada anak-anak dan dapat berpotensi menyebabkan gagal ginjal akut hingga gagal ginjal stadium akhir. Implikasi klinis dari laporan ini menegaskan pentingnya diagnosis dan terapi yang cepat dan adekuat untuk mencegah komplikasi serius, serta perlunya pemantauan berkelanjutan terhadap fungsi ginjal pasien untuk memastikan hasil yang optimal dan mencegah perkembangan penyakit lebih lanjut.

Downloads

Published

2025-03-23

How to Cite

Prameswari, N. A., Mustakim, M., & Souvriyanti, E. . (2025). Laporan Kasus: Sindrom Nefritik Akut Et Causa Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus . Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(3), 1097–1106. https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i3.2454