Gambaran Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) Pada Pasien Stroke Non Hemorhagik di Rumah Sakit dr. J.H. Awaloei Provinsi Sulawesi Utara

Authors

  • Michael Daniel Epifanius Saragih Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Murniati Tiho Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Youla Annatje Assa Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i3.2513

Keywords:

Stroke non hemorhagik, Low density Lipoprotein (LDL)

Abstract

Stroke non hemorhagik adalah kondisi yang disebabkan oleh penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah, mengakibatkan gangguan suplai darah ke otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar Low Density Lipoprotein (LDL) pada pasien stroke non hemorhagik di Rumah Sakit Dr. J.H. Awaloei, Sulawesi Utara, yang mencatat prevalensi stroke tinggi menurut data RISKESDAS 2018. Metode yang digunakan adalah desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan potong lintang, menganalisis data rekam medis 36 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien adalah perempuan (62,5%) dan berusia antara 65-74 tahun (58,3%). Kadar LDL pasien paling banyak berada pada kategori batas normal tinggi (42%), dan 78% pasien memiliki kadar LDL yang tergolong tinggi. Temuan ini menegaskan adanya hubungan signifikan antara kadar LDL tinggi dan kejadian stroke non hemorhagik. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dalam upaya pencegahan dan pengelolaan faktor risiko LDL di populasi rentan, khususnya di Sulawesi Utara. Dengan demikian, pemantauan kadar LDL dan intervensi yang tepat dapat berkontribusi dalam mengurangi insiden stroke non hemorhagik di kalangan masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian lebih lanjut dan pengembangan kebijakan kesehatan di daerah dengan prevalensi stroke tinggi.

Downloads

Published

2025-03-25

How to Cite

Saragih, M. D. E., Tiho, M. ., & Assa, Y. A. . (2025). Gambaran Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) Pada Pasien Stroke Non Hemorhagik di Rumah Sakit dr. J.H. Awaloei Provinsi Sulawesi Utara . Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(3), 1282–1290. https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i3.2513