Hubungan Dukungan Keluarga dengan Intensi Berhenti Merokok Remaja di Desa Sidoarum Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i5.2530Keywords:
Dukungan keluarga, Intensi berhenti merokok, RemajaAbstract
Keinginan untuk berhenti merokok mencerminkan suatu bentuk niat yang dipengaruhi oleh sikap individu terhadap perilaku tersebut. Sikap ini terbentuk melalui berbagai faktor seperti budaya, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, norma yang berlaku, serta motivasi pribadi. Selain itu, peran keluarga sebagai lingkungan terdekat menjadi krusial karena dapat memberikan beragam bentuk dukungan baik secara sosial, emosional, maupun finansial yang turut berkontribusi dalam upaya menghentikan kebiasaan merokok. Tujuan penelitian mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan intensi berhenti merokok remaja di desa Sidoarum Yogayakarta. Penelitian ini metode kuantitatif dan dilaksanakan dari bulan Oktober-Desember 2024. Populasi meliputi seluruh kelompok pemuda remaja yang hadir disetiap pertemuan bulanan karang taruna. Sampel penelitian menggunakan tehnik Consecutive Sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Dukungan Keluarga dan kuesioner Intensi berhenti merokok . Uji yang dilakukan menggunakan uji non-parametrik Kendall Tau. Dari hasil uji Kendall Tau menghasilkan nilai (p = 0.000) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara Dukungan Keluarga dengan intensi Berhenti Merokok pada remaja didesa Sidoarum Yogyakarta. Menunjukkan semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin baik intensi berhenti merokok. Maka dari itu dukungan keluarga khususnya dukungan instrumental sangat diperlukan untuk meningkatkan intensi berhenti merokok pada remaja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nailil Munawaroh, Yuli Isnaeni, Suryani Suryani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.