Model Pembiayaan Pendidikan Vokasi dan Pengaruhnya terhadap Kesiapan Kerja Lulusan
DOI:
https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i6.2595Keywords:
Pendidikan Vokasi, Pembiayaan Pendidikan, Model Pembiayaan, Kemitraan Industri, Kurikulum Berbasis IndustriAbstract
Pendidikan vokasi memainkan peran krusial dalam mempersiapkan individu dengan keterampilan teknis dan profesional yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Namun, tantangan utama dalam pendidikan vokasi adalah keterbatasan sumber daya finansial, yang dapat memengaruhi kualitas infrastruktur, pelatihan tenaga pengajar, kesempatan magang, dan pengembangan kurikulum berbasis industri (UNESCO, 2020). Penelitian ini bertujuan untuk meninjau berbagai model pembiayaan pendidikan vokasi yang telah diterapkan di berbagai negara dan menganalisis dampaknya terhadap kesiapan kerja lulusan. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis sumber-sumber akademik terkait, termasuk jurnal ilmiah, laporan kebijakan, dan studi kasus dari berbagai negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembiayaan yang melibatkan kemitraan antara pemerintah, industri, dan institusi pendidikan merupakan yang paling efektif dalam meningkatkan kualitas lulusan dan kesiapan kerja mereka (OECD, 2019). Rekomendasi yang diajukan meliputi peningkatan sinergi antara pemerintah dan industri, pengembangan insentif bagi industri, serta implementasi sistem pendanaan berbasis kinerja (ILO, 2021). Dengan menerapkan rekomendasi ini, diharapkan pendidikan vokasi dapat lebih berkelanjutan dan berkualitas, sehingga lulusannya siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Firman Maulana Rusdi, Arini Dwi Cahyani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.