Komunikasi Instruksional Pelatih dalam Melatih Atlet untuk Mengembangkan Ketangguhan Mental Karate Budokai DKI Jakarta

Authors

  • Intan Dwi Yuliana Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Fadli Muhammad Athalarik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i6.2635

Keywords:

Komunikasi Instruksional, Ketangguhan Mental, Pelatih, Karate Budokai, Pengembangan Atlet

Abstract

Pada penelitian ini mengenai komunikasi instruksional di Karate Budokai DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan komunikasi instruksional pelatih dalam melatih atlet untuk mengembangkan ketangguhan mental atlet. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif , data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada pelatih dan atlet Budokai DKI Jakarta dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis melalui reduksi, penyajian, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan lima proses utama : spesifikasi isi dan tujuan instruksional, penafsiran perilaku mula, penetapan strategi instruksional, organisasi satuan instruksional, serta pemberian umpan balik yang kontstruktif. Pelatih menyesuaikan strategi komunikasi berdasarkan usia dan tingkat kemampuan atlet. komunikasi efektif terbukti meningkatkan ketahanan mental atlet, kemampuan mengelola tekanan, serta kesiapan menghadapi kompetisi. Selain itu, komunikasi yang jelas dan terarah memungkinkan atlet memahami instruksi dengan lebih baik, sehingga dapat mengoptimalkan teknik dan strategi dalam pertandingan. Kepercayaan dan motivasi atlet juga meningkat melalui interaksi yang suportif dari pelatih. Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai pentingnya komunikasi instruksional sebagai elemen kunci dalam pengembangan mental dan performa atlet karate.

Downloads

Published

2025-06-26

How to Cite

Yuliana, I. D., & Athalarik, F. M. . (2025). Komunikasi Instruksional Pelatih dalam Melatih Atlet untuk Mengembangkan Ketangguhan Mental Karate Budokai DKI Jakarta. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(6), 1966–1972. https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i6.2635