Pengaruh Ekspetasi Konsumen, Gaya Hidup, dan Aktualisasi Diri Terhadap Keputusan Pembelian di Kedai Sturbucks Cabang Kawasan Mega Mas
DOI:
https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i5.2657Keywords:
Consumer Expectations, Lifestyle, Self-Actualization, Purchase DecisionAbstract
Tindakan konsumen dalam memutuskan untuk membeli atau tidak membeli suatu produk disebut keputusan pembelian. Dorongan untuk membeli produk ini muncul dari keinginan emosional konsumen, atau bisa juga dari bujukan orang lain. Peter Olson berpendapat bahwa keputusan pembelian terbentuk dari bagaimana emosi, pemikiran, dan tindakan seseorang berinteraksi dengan faktor-faktor lingkungan, seiring dengan manusia yang terus-menerus melakukan pertukaran dalam hidupnya. Penelitian ini berupaya menganalisis pengaruh “harapan konsumen, gaya hidup, dan aktualisasi diri terhadap keputusan pembelian”. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 orang responden. Metode pengambilan sampel yang dipilih adalah purposive sampling. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan regresi berganda dan pengujian hipotesis, dengan bantuan aplikasi SPSS Versi 21. Penelitian ini menemukan bahwa harapan konsumen, gaya hidup, dan aktualisasi diri secara bersamaan dan signifikan memengaruhi keputusan pembelian. Namun, secara individu, harapan konsumen (X1) tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Sebaliknya, gaya hidup (X2) dan aktualisasi diri (X3) masing-masing memiliki pengaruh yang signifikan pada keputusan pembelian (Y).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mutiara Claudia Frisca Fransit Rumagit, Allen Ch Manongko, Steven Tumbelaka

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.