Peran Modal Manusia, Kapabilitas Inovasi dan Budaya Organisasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal manusia, kapabilitas inovasi, dan budaya organisasi terhadap peningkatan kinerja karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat. Menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner dari 43 responden dan dianalisis dengan regresi linear berganda serta uji parsial, simultan, dan dominan (koefisien beta). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen tersebut berpengaruh positif dan signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja karyawan. Di antara ketiganya, modal manusia merupakan faktor paling dominan dalam meningkatkan kinerja. Temuan ini diperkuat oleh nilai adjusted R square sebesar 0,841 yang menunjukkan bahwa 84,1% variasi kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh kombinasi modal manusia, kapabilitas inovasi, dan budaya organisasi. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya investasi dalam pengembangan modal manusia, pembentukan budaya organisasi yang mendukung, serta penguatan kapabilitas inovasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Penelitian ini juga memberikan kontribusi teoritis dan praktis, khususnya dalam pengelolaan sumber daya manusia pada sektor perbankan daerah, serta menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya yang dapat mempertimbangkan variabel mediasi atau moderasi dan pendekatan longitudinal guna memperkaya pemahaman hubungan antarvariabel.