Analisis Keefektifan Strategi Penerjemahan Kosakata Budaya Pada Buku “Kumpulan Tradisi Lisan Sumatra Utara”

Authors

  • Maylina Helsa Universitas Diponegoro, Indonesia
  • Althaf Gauhar Universitas Diponegoro, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i9.2678

Keywords:

penerjemahan, strategi Newmark, kosakata budaya, Batak, Melayu Deli

Abstract

Penerjemahan kosakata budaya sering menghadirkan tantangan tersendiri karena melibatkan makna yang tidak hanya bersifat linguistik tetapi juga mengandung nilai budaya. Hal ini terlihat pada penerjemahan kosakata budaya bahasa Batak dan bahasa Melayu Deli ke dalam bahasa Inggris pada buku Kumpulan Tradisi Lisan Sumatra Utara. Permasalahan penelitian ini berangkat dari kecenderungan terjemahan yang kaku dan kurang menyampaikan nuansa budaya karena keterbatasan strategi penerjemahan yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis strategi penerjemahan yang digunakan berdasarkan teori Newmark serta menganalisis kesenjangan makna antara teks sumber (TSu) dan teks sasaran (TSa). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, menganalisis 14 kosakata budaya dalam teks tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis strategi Newmark yang diterapkan dalam proses penerjemahan. Namun, keterbatasan variasi strategi menyebabkan hasil terjemahan tidak sepenuhnya mewakili makna budaya yang terkandung dalam bahasa sumber. Implikasi penelitian ini menegaskan perlunya pemilihan strategi penerjemahan yang lebih bervariasi dan kontekstual agar hasil terjemahan tidak hanya akurat secara linguistik, tetapi juga mampu mempertahankan nuansa budaya dari bahasa sumber.

Downloads

Published

2025-09-16

How to Cite

Helsa, M., & Gauhar, A. . (2025). Analisis Keefektifan Strategi Penerjemahan Kosakata Budaya Pada Buku “Kumpulan Tradisi Lisan Sumatra Utara”. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(9), 1570–1577. https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i9.2678