Kajian Organologi Alat Musik Taganing Batak Toba

Authors

  • Ruth Naradhea Simanjuntak Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Mauly Purba Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Yoe Anto Ginting Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i8.2787

Keywords:

Taganing, batak Toba, Organologi, Musik Tradisional

Abstract

Taganing merupakan  alat musik yang berasal dari Sumatera Utara Batak Toba. Alat musik ini masuk dalam klasifikasi Membranofon (alat musik yang sumber bunyinya dari membran atau kulit hewan). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis organologi alat musik tradisional Taganing Batak Toba dari aspek struktural dan fungsional. Masalah penelitian difokuskan pada pemahaman komprehensif mengenai struktur fisik, bahan baku, fungsi, dan teknik penyetelan (tuning) alat musik Taganing yang masih belum terdokumentasi secara akademis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan dokumentasi terhadap pengrajin dan praktisi musik Batak Toba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Taganing merupakan alat musik membranofon yang terdiri dari enam komponen utama dengan lima buah gendang berukuran berbeda (odap-odap, Paidua Opdap, Painonga, Paidua Ting-Ting, dan Ting-Ting) serta satu gendang besar (Gordang). Bahan utama pembuatan menggunakan kayu nangka tua dengan membran kulit lembu atau kerbau. Sistem tuning dimulai dari Ting-ting sebagai nada dasar yang diselaraskan dengan Ogung Ihutan, mencerminkan filosofi "Marguru tu Taganing" dalam budaya Batak Toba. Implikasi penelitian ini memberikan kontribusi pada dokumentasi warisan budaya musik tradisional Indonesia dan dapat dijadikan referensi untuk pelestarian serta pengembangan alat musik tradisional Nusantara.

Downloads

Published

2025-09-01

How to Cite

Simanjuntak, R. N., Purba, M. ., & Ginting, Y. A. . (2025). Kajian Organologi Alat Musik Taganing Batak Toba. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(8), 2591–2598. https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i8.2787