Praktik Komunikasi Dalam Membangun Perkembangan Identitas Melalui Kampanye Art Therapy: Studi Pada Komunitas Heart of People

Authors

  • Maharisti Fatikhah Sari Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Indonesia
  • Debora Claresta Arifelly Lasmaniar Aruan Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i8.2791

Keywords:

advokasi, kampanye, terapi seni, perkembangan identitas, generasi Z

Abstract

Krisis identitas pada generasi Z menjadi fenomena yang semakin meningkat akibat tekanan sosial, minimnya edukasi diri, dan keterbatasan ruang ekspresi. Masalah penelitian ini adalah bagaimana merancang kampanye Public Relations berbasis art therapy yang efektif untuk meningkatkan kesadaran generasi Z terhadap pentingnya pengembangan identitas diri. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran mengenai perkembangan identitas (identity development) melalui pendekatan terapi seni dalam kampanye "Tak Kenal Maka Tak Sayang", berkolaborasi dengan komunitas Heart of People. Metode yang digunakan adalah perencanaan kampanye Public Relations berdasarkan 12 tahapan Anne Gregory dengan populasi generasi Z di Surakarta dan sampel sebanyak 215 responden. Hasil implementasi menunjukkan bahwa kampanye ini mampu menjangkau generasi Z di Surakarta melalui aktivasi seni interaktif dengan tingkat engagement rate 60% dan 87% peserta merasa lebih sadar akan pentingnya identitas diri. Implikasi penelitian ini membuktikan bahwa integrasi art therapy dalam kampanye PR dapat menjadi model efektif untuk advokasi kesehatan mental yang inklusif dan transformatif bagi generasi muda.

Downloads

Published

2025-08-25

How to Cite

Sari, M. F., & Aruan, D. C. A. L. . (2025). Praktik Komunikasi Dalam Membangun Perkembangan Identitas Melalui Kampanye Art Therapy: Studi Pada Komunitas Heart of People. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(8), 2486–2492. https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i8.2791