Dinamika Kehadiran Gereja Kharismatik di Sulawesi Utara Dan Solusi Komunikasi Lintas Budaya
DOI:
https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i9.2843Keywords:
Gereja Kharismatik, dan Solusi Komunikasi Lintas Budaya di SulutAbstract
Gereja Kharismatik telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di berbagai belahan dunia, termasuk di Sulawesi Utara, Indonesia. Kehadiran gereja-gereja ini membawa dinamika baru dalam lanskap keagamaan lokal, seringkali bersinggungan dengan tradisi gereja-gereja Protestan arus utama yang telah lama mapan serta kepercayaan adat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kehadiran Gereja Kharismatik di Sulawesi Utara, dengan fokus pada faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan mereka, tantangan yang dihadapi dalam interaksi dengan komunitas yang lebih luas, dan potensi konflik atau harmoni yang muncul. Secara khusus, penelitian ini akan mengeksplorasi bagaimana komunikasi lintas budaya berperan dalam mengelola interaksi ini, baik dalam memfasilitasi integrasi maupun meredakan ketegangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi partisipatif pada pemimpin gereja, jemaat, dan tokoh masyarakat di beberapa lokasi di Sulawesi Utara. Namun, perbedaan dalam doktrin, praktik ibadah, dan interpretasi Alkitab seringkali menjadi sumber kesalahpahaman atau resistensi dari gereja-gereja tradisional dan komunitas lokal. Solusi komunikasi lintas budaya yang efektif, seperti dialog terbuka, pengembangan pemahaman bersama tentang nilai-nilai dan praktik keagamaan, serta adaptasi strategis dalam presentasi ajaran, ditemukan krusial untuk membangun koeksistensi harmonis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman tentang pluralisme keagamaan di Indonesia dan menawarkan strategi praktis bagi komunitas gereja dan masyarakat dalam mempromosikan kerukunan antarumat beragama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fetrie JL Maramis, Jonathan Andrew

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.