ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY “I” 38 TAHUN G2P1A0AH1 SPACING 14 TAHUN USIA KEHAMILAN 32+3 MINGGU DI PUSKESMAS PUNDONG

Authors

  • Patmi Rahayu Politeknik Kesehatan Ummi Khasanah
  • Mochammad Any Ashari Politeknik Kesehatan Ummi Khasanah
  • Silvia Rizki Syah Putri Putri Politeknik Kesehatan Ummi Khasanah

DOI:

https://doi.org/10.59141/cerdika.v3i09.674

Keywords:

Asuhan kebidanan kehamilan, Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas , KB

Abstract

Tujuan Penelitian ini Memberikan asuhan kebidanan dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, KB. Penelitian ini menggunakan metode asuhan kebidanan Continuity of Care di Puskesmas Pundong. Asuhan diberikan 5 kali dari masa kehamilan usia 32+3 minggu, bersalin, nifas, neonatus sampai dengan KB. Di dokumetasikan menggunakan metode SOAP. Kehamilan Ny. I berjalan secara fisiologis, keluhan ibu pegel-pegel saat beraktivitas, sering kencing. Setelah dilakukan penatalaksanaan sesuai teori keluhan ibu dapat berkurang. Proses persalinan berjalan normal, kala I selama 7 jam 20 menit, kala II berlangsung 15 menit, kala II selama 10 menit dan kala IV selama 2 jam. Tanggal 06 Juni 2023 pukul 08.35 bayi lahir spontan, menangis kuat, kemerahan, gerakan aktif, jenis kelamin perempuan, berat badan 3250 gr dan panjang badan 50 cm. Saat nifas 6 jam ibu mengeluh mules, nyeri jahitan dan ASI belum lancar. Setelah diberikan asuhan sesuai teori, pada hari ke-7 ibu mengatakan ASI keluar lancar. Bayi tidak ditemukan kasus patologis, pada hari ke-7 mata bayi keluar belek. Setelah dianjurkan untuk mengusap dengan air hangat menggunakan kassa atau kain bersih keluhan membaik hari ke-3. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa asuhan komprehensif berjalan secara fisiogis dari kehamilan, persalinan, nifas, neonatus dan Keluarga Berencana.

Downloads

Published

2023-09-25

How to Cite

Rahayu, P., Ashari, M. A. ., & Putri, S. R. S. P. (2023). ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY “I” 38 TAHUN G2P1A0AH1 SPACING 14 TAHUN USIA KEHAMILAN 32+3 MINGGU DI PUSKESMAS PUNDONG. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(09), 922–932. https://doi.org/10.59141/cerdika.v3i09.674